Abstraksi Pola Aksi

Cianjur hari ini cerah dengan mataharinya, Diwaktu yang sama gelap dengan Matahatinya. 

Gentong besar berwarna biru itu aku perhatikan dengan sangat, untuk mengisi waktu ketidakjelasan ini dengan melamun tanpa berpikir sebab baru bangun dari tidurku yang sebentar dan mimpi yang buruk.

Mimpi buruk? sepertinya iya . .
"Selamat, kamu sedang jatuh cinta sepertinya . . . . " Kata Perasaan.

Baik aku paham, Untuk sebagian banyak mahkluk bisa merasakan cinta itu adalah Anugerah dari Maha Cinta.
Tapi, menurutku tergantung kepada siapa rasa ini tertuju dan muncul begitu saja.

"Tahan saja, kamu bisa merasakan kehilangan yang sangat besar jika menelan dan menuangkan Rasa itu!!" Kata Akal.

Sedang iya, aku bisa mengamini Pikiran itu.

Dewasa ini baru sadar, Persistence atau Kegigihan itu sangat kumiliki . . apalagi tekad untuk mengejar sebuah Ambisi, Tapi sangat lemah Dewasa ini dalam meng-imajinasikan Cinta, Apalagi untuk mencoba mengambil satu langkah awal untuknya.

Tak sadar, Lamunan ini sampai pada ujung ketidakbatasan tanpa kesimpulan, dan ngeblur dengan   melihat Gentong besar berwarna biru itu dengan bingung yang sama seperti awal.

"Huft, sialku terhadap keadaan rasa . . gerah sekali hari ini, lebih baik aku mandi saja" Intraku kepadaku.


To Be Continued ~

Komentar